Sail Banda 2010 merupakan bagian dari Sail Indonesia yang melombakan yatch rally yang diikuti 106 kapal dari 19 negara.Mereka berangkat dari Darwin, Australia, pada 24 Juli lalu. Ada pula Festival Olahraga Tradisional yang diikuti sekotar 750 peserta dari seluruh provinsi dan kegiatan riset kelautan serta seminar.
Kegiatan ini juga telah memecahkan rekor MURI untuk kategori penyajian masakan ikan terbanyak. Lebih dari 2010 resep masakan ikan bahkan dicatat MURI sebagai rekor dunia. Sail Banda sendiri dilaksanakan mulai tanggal 1-17 Agustus kemarin.
Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan bahwa Sail Banda 2010 merupakan momentum untuk mempromosikan keragamaan bahari nusantara kepada masyarakat dunia. Pemilihan Banda dirasa tepat. "Karena kepalauan Maluku punya kekhasan budaya, keindahan panorama alam, dan ditaburi lebih dari 1.400 pulau kecil," ujar SBY.
Sail Banda yang bertemakan 'Small Islands for Our Future' juga relevan dengan upaya Indonesia dan masyarakat dunia dalam melestarikan alam dan lingkunganya, termasuk dari ancaman perubahan iklim. "Tema ini membawa pesan yang kuat dan amat dalam bagi dunia, bahwa dari ribuan pulau-pulau kecil di tanah air, Indonesia dapat memberikan sumbangan yang besar bagi masa depan dunia, masa depan umat manusia di muka bumi," Presiden SBY menjelaskan.
Usai memberikan sambutan, Presiden menandatangani Sampul Peringatan Seri Sail Banda 2010 sekaligus mencangkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. SBY kemudian menyaksikan demo sailing pass 5 unit kapal, yakni KRI Slamet Riyadi, KP Tekukur, KP Jalak, Kapal Hiu Macan Tutul, Kapal Navigasi Bima Sakti Utama, dan KRI Barracuda. Dan acara pagi hingga siang tersebut ditutup dengan peninjauan SBY dan Ibu Ani ke KRI DR Soeharso.